KABUPATEN SEMARANG-Untuk menekan angka Stunting di Indonesia termasuk di wilayah kerja Kodim 0714/Salatiga diadakan program bapak asuh bagi anak penderita stunting. Mulai Dandim, Danramil, sampai Babinsa di Kodim 0714/Salatiga pun menjadi bapak asuh bagi anak penderita stunting.
Babinsa Pasekan Kopda Denny melaksanakan Program Pendistribusian bantuan makanan bergizi bagi Anak Asuh Stunting Koramil 09/Ambarawa di Dusun Puser dan Dusun Pasekan Desa Pasekan Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang, Kamis(02/03).
Danramil 09/Ambarawa Kapten Inf Sofyan Amiruddin mengatakan, Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang dibandingkan dengan balita pada umumnya. Kondisi ini diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari Minus Dua Standar Deviasi Median Standar pertumbuhan anak dari WHO.
“Balita Stunting termasuk dalam golongan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Balita stunting di masa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal, ” katanya, saat di hubungi Penerangan Kodim via Whatsapp
Oleh karena itu, pihaknya turut andil untuk menekan angka stunting dengan program bapak asuh bagi anak penderita stunting.
“Dimana secara otomatis para Komandan Satuan Kewilayahan mulai dari Koramil hingga Babinsa jadi Bapak Asuh Anak Stunting di wilayahnya masing-masing, ” ujarnya.
Copyright © 2021 Publikasi Wartawan Indonesia - All Rights Reserved.