SALATIGA-Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf Ade Pribadi Siregar, SE, .M, Si, di dampingi Kasdim, Ketua Persit KCK Cab XXXV pimpin Apel pagi sebelum pelaksanaan kegiatan perlombaan dan olahraga bersama dalam rangka menyambut dan memeriahkan peringatan HUT kemerdekaan RI ke 78 th, bertempat di Makodim 0714/Salatiga Jalan Diponegoro No 35 Salatiga, Jumat (18/08).
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan apel pagi dan senam aerobik bersama, Adapun perlombaan yang di gelar berupa lomba merias wajah dengan mata tertutup, estafet tepung dan lomba menangkap belut yang diikuti oleh Dandim, Kasdim, Pabung, Perwira staf Danramil serta anggota TNI dan PNS serta ibu-ibu Anggota Persit.
Dikatakan Dandim Tujuan dari lomba yang diselenggarakan ini selain untuk meriahkan HUT RI Ke-78, juga menjalin silaturahmi antar pimpinan dan anggota baik anggota TNI maupun Ibu-ibu anggota Persit.
Gelak tawa lucu mewarnai lomba menangkap belut di lapangan Volly. Betapa tidak Komandan Kodim dan anggota yang mewakili masing-masing staf dan Koramil di lingkungan Kodim harus berpacu dengan waktu untuk menangkap belut yang super licin.
Hasilnya, bisa ditebak, meskipun sudah berusaha semaksimal mungkin namun belut itu tetap sulit untuk ditangkap dan dipindahkan ke dalam bak lainnya. Dalam lomba menangkap belut ini, kontestan diharus menangkap belut yang berada di bak. Kemudian belut tersebut harus dibawa dengan satu tangan ke bak lainnya.
Pada pelaksanaannya tidak sedikit yang jatuh ke lantai. Meskipun para peserta sudah berlari untuk meletakkan belut itu. Tak pelak hal inilah yang mengundang tawa.
Lomba estafet tepung semakin populer sebagai salah satu lomba Agustusan. Masing-masing peserta memegang piring atau mangkuk yang akan digunakan untuk menampung tepung yang diberikan secara estafet dari depan ke belakang. Tim dengan perolehan tepung terbanyak yang akan menjadi juara.saat perpindahan tersebut karena dilakukan dengan mata tertutup tak ayal tepung tumpah akhirnya seluruh badan tertutup warna tepung.
Saat Dandim dan Ketua Persit KCK Cab XXXV mengikuti lomba merias wajah dengan mata yang ditutup.Tak ayal, riasan yang dihasilkan pun tak karuan dan dengan cepat mengocok perut anggota yang menyaksikannya.
“Tidak mudah merias dengan mata tertutup harus bisa meraba dan merasakan apakah hasilnya sudah baik atau tidak. Ternyata banyak lipstiknya belepotan sampai ke wajah, tapi ini lucu dan menghibur, "ujar Dandim yang mengikuti semua lomba ini.
Editor:Yudha27